BAB I
PENDAHULUAN
KATA PENGANTAR
Puji syukur
kepada Tuhan YME yang telah memberikan karunia-Nya sehingga,kelompok # dapat
menyusun makalah yang berjudul” Mutasi ”dengan baik.
Kami mengucapkan terima kasih kepada dosen, makalah ini dapat
terselesaikan dengan baik.Makalah ini disusun sebagai tugas kelompok yang
merupakan kewajiban kami. Dengan demikian kami berharap agar makalah ini dapat
menambah luas pengetahuan baik bagi
kelompok kami maupun bagi para pembaca dalam memahami mutasi secara umum.
Makalah ini
masih jauh dari kesempurnaan oleh karena itu kami mengharapkan kritik dan saran
yang bersifat membangun,untuk kesempurnaan makalah di masa yang akan
datang.Semoga makalah ini dapat menambah luas pengetahuan bagi para pembaca.
A. LATAR BELAKANG
Mutasi gen terjadi sebagai perubahan dalam gen dan timbul
secara spontan. Mutasi merupakan sumber utama bentuk gen baru (allele) dan
menimbulkan keragaman genetik bagi seleksi alami dan untuk digunakan oleh
pemulia tanaman dan hewan dalam menciptakan varietas baru. Tipe mutasi gen ada
hubungannya dengan perubahan spontan yang terjadi dalam struktur DNA. Perubahan
ini terjadi secara spontan di alam tetapi dapat ditingkatkan oleh mutagen
seperti penyinaran energi tinggi dan macam-macam zat kimia. Kebanyakan mutasi
yang terjadi pada manusia, hewan dan tumbuhan tidak menguntungkan. Tetapi
mutasi buatan yang direncanakan dan terarah telah menghasilkan pengembangan
beberapa varietas tanaman yang superior.
Katalog baru mengenai kelainan warisan mencantumkan lebih
dari seribu macam sindrom klinis yang masing-masing jelas dapat dihubungkan
dengan pengaruh satu gen abnormal. Hal yang mendasar mengenai apa yang disebut
penyakit autosom
dominan ialah bahwa sebenarnya semua
individu terkena secara klinis adalahheterozigot, mereka
membawa satu dosis gen abnormal dari satu orang tua, dan satu dosis alel normal
dari orang tua satunya. Kerena kebanyakan gen abnormal yang menghasilkan
penyakit dominan semacam
ini jarang, maka keadaan homozigot umumnya
tidak terlihat. Tetapi diduga bahwa keadaan ini biasanya akan tergambar dengan
gangguan klinis yang jauh lebih parah daripada yang terlihat pada heterozigot
yang terkena, dan sangat mungkin seringkali mematikan pada awal kehidupan. Pada
penyakit autosom resesif individu yang terjangkit secara klinis, seringkali
homozigot dan membawa dua gen abnormal, satu berasal dari masing-masing orang
tuanya
B. TUJUAN
1. Mengetahui apa itu mutasi
2. Mengerti segala tentang mutasi
C. RUMUSAN MASALAH
Adapun
rumusan masalah dalam makalah ini yaitu:
1. Bagaimana
pengertian dari mutasi?
2. Jelaskan macam-macam mutasi jika dipandang
dari sudut yang berbeda?
3. Faktor-faktor apa sajakah yang mempercepat
laju mutasi?
4. Apa sajakah manfaat dan dampak negatif yang
diperoleh dari mutasi?
BAB II
PEMBAHASAN
PENGERTIAN MUTASI
Mutasi
berasal dari kata mutatus (bahasa latin) yang artinya perubahan. Mutasi
didefinisikan sebagai mutasi materi genetik (DNA) yang dapat diwariskan secara
genetis pada keturunannya. Mutagen adalah agen yang menyebabkan mutasi. Mutan
adalah manusia yang mengalamai mutasi. Perubahan sususan genetik menyebabkan
perubahan gen dan akhirnya menyebabkan perubahan alel dan fenotip pada makhluk
hidup. Tidak setiap perubahan DNA adalah
mutasi. Syarat mutasi adalah:
Adanya perubahan materi genetik (DNA)
Perubahan tersebut bersifat dapat atau
tidak dapat di perbaiki
Hasil perubahan tersebut diwariskan
secara genetik pada keturunannya.
MEKANISME MUTASI
Mutasi
dapat mempengaruhi DNA maupun kromosom. DNA dapat dipengaruhi pada saat
sintesis. Pada saat tersebut terjadi mismatch pemasangan nukleotida basa.
Kromosom juga dapat dipengaruhi oleh mutagen pada saat pemaketan DNA dalam
kromosom (profase), pemisahan kromatid, penarikan kromosom oleh benang spindel,
dan sintesis dinding sel (sitokinesis) setelah anaphase.
TEMPAT TERJADINYA MUTASI
๙
MUTASI GAMETIK
Mutasi
yang terjadi pada sel gamet dan mutasi tersebut diwariskan pada keturunannya.
Gen-gen yang mengalami mutasi di dalam gamet dapat berupa mutasi autosomal
(jika gen-gennya terdapat pada kromosom
autosomal
๙
MUTASI SOMATIK
Mutasi yang terjadi pada sel-sel soma (sel
tubuh) dan mutasi tersebut tidak diwariskan pada keturunannya. Kejadian mutasi
somatik terjadi pada janin yang sedang sikandung oleh ibunya dapat
mengakibatkan cacat bawaan. Penyebabnya dapat berupa si ibu terkena sinar
radioaktif atau meminum obat-obatan atau ramuan jamu yang bersifat mutagenik.
MUTASI
BERDASARKAN SUMBERNYA
Mutasi Alami (Mutasi Spontan)
Mutasi
alami (mutasi spontan) adalah mutasi yang terjadi di alam secara acak (random),
tanpa diketahui sebabnya secara pasti. Mutasi ini jarang terjadi, tingkat
kemungkinannya pun sangat kecil. Mutasi spontan mungkin terjadi karena
mekanisme tertentu di dalam sel yang tidak sempurna. Mutasi spontan dapat
disebabkan oleh beberapa alasan berikut: ketidakstabilan nukleotida, kesalahan
replikasi, serta ketidaksempurnaan meiosis. Umumnya mutasi spontan bersifat
resesif sehingga jarang mampu bertahan hidup. Jika mampu bertahan hidup maka
mutan akan berkembang menghasilkan variasi baru.
Ketidakstabilan
Nukleotida, Keempat basa nukleotida dapat bersifat tidak stabil dan berada pada
dua bentuk yang berbeda (tautomer). Saat suatu basa membentuk tautomernya, basa
ini dapat berpasangan dengan basa lainnya yang berbeda. Misalnya, basa G
biasanya berpasangan dengan basa S. Namun, jika basa G pada kondisi tautomer
saat replikasi DNA, maka basa G tersebut akan berpasangan dengan basa T.Oleh
karena itu, ada mutasi basa S ke basa T
Kesalahan
Replikasi DNA polimerase dapat melakukan kesalahan saat replikasi. Misalnya
insersi basa S yang seharusnya basa T. Kebanyakan kesalahan replikasi semacam
ini akan diperbaiki oleh kompleks DNA polimerase yang mempunyai kemampuan untuk
memperbaiki (proofreading). Namun, kemungkinan kesalahan semacam itu tetap ada
dan menjadi permanen.
Ketidaksempurnaan
Meiosis, Gagal berpisah dapat terjadi akibat ketidaksempurnaan proses meiosis
yang mengarah pada pembagian kromosom yang tidak merata, terlalu banyak, atau
terlalu sedikit.
Mutasi Buatan (Mutasi Terinduksi)
Mutasi
Buatan (Mutasi Terinduksi) merupakan mutasi yang berasal dari luar atau
kejadian yang disengaja oleh manusia. Mutasi terinduksi merupakan program yang
dikerjakan oleh para pemulia tanaman dan hewan guna memperbaiki fenotip tanaman
agronomi atau holtikultura serta hewan budidaya.
BERDASARKAN TINGKAT MUTASINYA
1) Mutasi titik
Mutasi
gen merupakan perubahan yang terjadi pada nukleotida DNA yang membawa “pesan”
suatu gen tertentu, dapat disebut juga mutasi titik. Mutasi titik merupakan
perubahan kimiawi pada satu atau beberapap pasangan basa dalam satu gen
tunggal. Substitusi pasangan basa merupakan penggantian satu nukleotida dan
pasangannya di dalam untai DNA komplementer dengan pasangan nukleotida lain.
2) Mutasi kromosom
Mutasi
kromosom adalah perubahan materi genetik yang disebabkan oleh perubahan sususan
atau jumlah kromosom. Mutasi kromosom dapat disebabkan oleh gangguan fisik dan
kimia yang menyebabkan kesalahan di dalam pembelahan sel (meiosis dan mitosis)
sehingga merusak susunan kromosom atau mengubah jumlah kromosom. Pada
prinsipnya, mutasikromosom digolongkan rnenjadi dua, yaitu sebagai berikut.
a) Mutasi
Komosom Akibat Perubahan Jumlah Kromosom
ü Euploid
eu = benar; ploid = unit) Makhluk hidup yang terjadi
dari perkembangbiakan secara kawin , pada umumnya bersifat diploid, memiliki 2
perangkat kromosom atau 2 genom pada sel somatisnya (2n kromosom).
ü Aneuploid
Alopoid adalah variasi jumlah kromosom yang
diakibatkan adanya pengurangan atau penambahan satu atau sejumlah kecil
kromosom, tetapi tidak berlangsung pada seluruh genom. Idealnya, pada
pembelahan benang spindel mendistribusikan kromosom pada sel-sel anak tanpa
kesalahan. Akan tetapi adakalnya kecelakaan yang disebut gagal berpisah. Bisa
terjadi pada tahap meiosis I atau di meiosis II.
b) Mutasi
Komosom terjadi karena perubahan struktur kromosom
Mutasi karena perubahan struktur kromosom atau
kerusakan bentuk kromosom disebut juga dengan istilah aberasi.
Macam-macam aberasi dapat dijelaskan sebagai
berikut:
·
Delesi atau defisiensi adalah mutasi
karena kekurangan segmen kromosom
·
Duplikasi adalah mutasi karena
kelebihan segmen kromosom.
·
Translokasi ialah mutasi yang
mengalami pertukaran segmen kromosom ke kromosom non homolog.
·
Inversi ialah mutasi yang mengalami
perubahan letak gen-gen, karena selama meiosis kromosom terpilin danterjadi
kiasma
·
lsokromosom ialah mutasi kromosom yang
terjadi pada waktu menduplikasikan diri, pembelahansentromernya mengalami
perubahan arah pembelahan sehingga terbentuklah dua kromosom yang
masing– masing berlengan identik (sama).
·
Katenasi ialah mutasi kromosom yang
terjadi pada dua kromosom non homolog yang pada waktu membelahmenjadi empat
kromosom, salinq bertemu ujung-ujungnya sehingga membentuk lingkaran.
KELAINAN-KELAINAN PADA MANUSIA YANG
DISEBABKAN OLEH PERUBAHAN KROMOSOM
Perubahan
jumlah dan susunan kromosom berkaitan dengan sejumlah kelainanserius pada
manusia. Terdapatnya jumlah kromosom yang abnormaldi dalam gamet yang
diproduksi dan kemudian di dalam zigot.
·
Syndrom down
Terdapat
kelainan di kromosom 21.
ciri-ciri:
-
jari-jari tangan pendek dan tebal/ tapak monyet
-
leher pendek dan muka mongol
-
suka senyum, biasa cenderung terkena leukimia
-
gigi jarang / tidak teratur
-
biasa terdapat sidik loop radial pada puncak jari
·
Sindrom turner
Biasanya
terjadi pada wanita, yaitu jumlah kromosomnya ada 45 buah dengan kromosom
seksnya cuma 1 X, bukan XX seperti umumnya. Otomatis, anak perempuan yang
mengalami sindrom ini tak bisa mentruasi.
ciri-ciri
:
- mandul
- payudara kecil dan melebar
- ovarium tidak sempurna
- mempunyai gelambir leher yang lebar
·
Sindrom poli-X atau superfemale
Terjadi
pada wanita. Jumlah kromosomnya 47 XXX. Biasanya anak dengan sindrom ini jadi
kurang IQ-nya atau retardasi mental ringan. dan biasanya kelainan organ sex (
mandul )
·
Sindrom kleinefelter
Biasanya
terjadi pada lelaki, yaitu jumlah kromosomnya 47 XXY. Padahal, kromosom lelaki
harusnya XY. Jadi, dalam kelainan ini, meski kromosomnya lelaki tapi fisiknya
perempuan. Soalnya, ia tak punya uterus atau rahim, hingga ia tak akan bisa
mengalami menstruasi apalagi punya anak. Hal ini disebabkan pertumbuhan hormon
yang tak bisa ke testis, hingga larinya ke payudara. Jadi, testis biasanya ada
tapi kecil. Pun vaginanya sangat kecil dan cetek.
o SUMBER MUTASI
Mutagen
dapat berupa faktor kimia. Beberapa macam zat kimia yang mempengaruhi susunan
DNA dan mempengaruhi jalanya replikasi DNA disebut zat-zat mutagenik. Zat
tersebut misalnya asam nitrat dan trurnannya yang dapat mengubah sitosin di
dalam DNA menjadi urasil dengan mekanisme deaminasi. Akibatnya basa berpasangan
secara acak.
Selain
itu, ada faktor dari radiasi pengionisasi (sinar X) menghasilkan gugus kimia
yang reaktif yang disebut radikal bebas. Radikal tersebut dapat mengubah
basa-basa nitrogen di dalam DNA menjadi tidak dapat dikenali oleh DNA
polimerase. Radikal tersebut dapat memutus ikatan antara gula dan fosfat yang
menyebabkan abnormalitas kromosom.
o PENGARUH MUTASI
Mutasi
dapat menjadi menguntungkan, mutasi yang menguntungkan adalah terdapat varietas
baruyang lebih unggul, baik hewan maupun tumbuhan.
Mutasi dapat merugikan juga, munulnya kelainan-kelainan genetik.
Mutasi dapat merugikan juga, munulnya kelainan-kelainan genetik.
PENGERTIAN REKOMBINASI DNA
Proses menyambungkan DNA disebut
rekombinasi DNA.Karena tujuan rekombinasi DNA adalah untuk menyambungkan gen
yang ada di dalam DNA maka disebut juga rekombinasi gen.
Rekombinasi
DNA terbagi menjadi:
§ Alami : konjugasi (pindah silang), transduksi,
transformasi
-
Konjugasi merupakan merupakan
perpindahan DNA dari satu sel (sel donor) ke dalam sel bakteri lainnya (sel
resipien) melalui kontak fisik antara kedua sel.
-
Transformasi merupakan pengambilan DNA
oleh bakteri dari lingkungan di sekelilingnya. Ingat: Griffith (1928), Avery
dkk (1944)
-
Transduksi adalah cara pemindahan DNA
dari satu sel ke dalam sel lainnya melalui perantaraan fage.
DNA yang masuk ke dalam sel
bakteri selanjutnya dapat ber-integrasi dengan DNA atau kromosom bakteri
sehingga terbentuk kromosom rekombinan.
§ Buatan :
penyambungan DNA secara in vitro
Alasan
dapat dilakukan rekombinasi DNA
·
Struktur DNA semua spesies sama
·
DNA dapat disambung-sambungkan
·
Ditemukan enzim pemotong dan penyambung
·
Gen dapat terekspresi di sel apa pun
FAKTOR-FAKTOR DNA REKOMBINAN
·
Enzim (pemotong & penyambung)
·
Vektor
·
Agen (sel target)
§ Enzim pemotong
·
Enzim pemotong dikenal dengan nama enzim restriksi endonuklease
·
Fungsi enzim ini adalah untuk memotong-motong benang DNA yang panjang menjadi
pendek agar dapat disambung-sambungkan kembali
§ Enzim penyambung
·
Nama lain dari enzim penyambung adalah enzim ligase
·
Enzim ligase berfungsi menyambung untaian-untaian nukleotida
BEBERAPA
ENZIM RESTRIKSI ENDONUKLEASE DAN TEMPAT PEMOTONGANNYA
1.
Sifat enzim ligase
Ligase
DNA tidak dapat menyambungkan DNA untai tunggal, jadi hanya bisa digunakan pada
DNA rangkap karena mengkatalisis ikatan fosfodiester antara dua rantai DNA
2.
vektor
DNA
yang akan diklonigkan membutuhkan alat transportasi untuk menuju tempat
pembiakannya, alat transportasi disebut wahana kloning atau vector
Vektor yang digunakan biasanya berupa plasmid.
Vektor yang digunakan biasanya berupa plasmid.
3.
Agen/sel target
Agen
/ sel target yang digunakan biasanya berupa mikroba, umunya bakteri. Contohnya E. coli
Bakteri yang telah diinfeksi memperbanyak plasmid ‘titipan’ ketika bereproduksi
Bakteri yang telah diinfeksi memperbanyak plasmid ‘titipan’ ketika bereproduksi
4.
Alasan pemilihan bakteri untuk
rekombinasi DNA
Daya
reproduksi bakteri tinggi dan cepat sehingga diperoleh jumlah keturunan ynag
banyak dalam waktu singkat.Merupakan mikroba yang mengandung banyak plasmid.Tidak
mengandung gen yang membahayakan
PROSES REKOMBINASI DNA
Para
penderita diabetes melitus (kencing manis) membutuhkan asupan insulin
Gen
insulin manusia dari pulau Langerhans diambil kemudian disambungkan ke dalam
plasmid bakteri yang sudah dipotong oleh enzim restriksi endonuklease membentuk
kimera (DNA rekombinan)
Kimera dimasukkan ke dalam agen (E. coli) dan disambungkan dengan bantuan enzim ligase untuk dikembangbiakkan.
Kimera dimasukkan ke dalam agen (E. coli) dan disambungkan dengan bantuan enzim ligase untuk dikembangbiakkan.
BAB
III
PENUTUP
B. KESIMPULAN
Mutasi
berasal dari kata mutatus (bahasa latin) yang artinya perubahan. Mutasi
didefinisikan sebagai mutasi materi genetik (DNA) yang dapat diwariskan secara
genetis pada keturunannya. Mutagen adalah agen yang menyebabkan mutasi. Mutan
adalah manusia yang mengalamai mutasi. Tempat terjadinya mutasi di bagi menjadi
mutasi gametik dan mutasi somatic. . Mutasi berdasarkan tempat terjadinya di bedakan
menjadi mutasi gametik dan mutasi somatic. berdasarkan sumbernya mutasi di
bedakan menjadi mutasi alami dan mutasi buatan.berdasarkan tingkatannya di
bedakan menjadi mutasi titik berupa( substitusi, insersi, delesi )dan mutasi
kromosom berupa perubahan susunan kromosom yang berupa( delesi, duplikasi,
inverse dan translokasi) sedangkan perubahan jumlah kromosom berupa(euploid dan
aneuploid).
Rekombinasi
DNA merupakan Proses menyambungkan DNA disebut rekombinasi DNA.Karena tujuan
rekombinasi DNA adalah untuk menyambungkan gen yang ada di dalam DNA maka
disebut juga rekombinasi gen.
DAFTAR PUSTAKA
Anonym.2013.mutasi.(online). http://id.wikipedia.org/wiki/Mutasi. diakses pada tanggal 4
november 2013
Suryo,
1984.Genetika Untuk Strata 1.Jogjakarta: Gadjah Mada University Press.
Widodo,
Lestari Umi, Amin Muhammad. 2003.Bahan Ajar Evolusi.Malang:
Universitar Malang Press.
Universitar Malang Press.
DAFTAR ISI
Halaman Judul………………………………………………………………………………………………………………i
KATA PENGANTAR…………………………………………………………………………………………………..
ii
DAFTAR ISI……………………………………………………………………………………………………………..
iii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar
Belakang……………………………………………………………………………………………………… 1
B. Rumusan
Masalah…………………………………………………………………………………………………. 1
C. Tujuan
…………………………………………………………………………………………………………………… 1
BAB II PEMBAHASAN
- Pengertian mutasi
- Mekanisme mutasi
- Tempat terjadinya mutasi
- Berdasarkan sumber yang bermutasi
- Mutasi berdasarkan tingkatnya
- Kelainan -kelainan pada manusia yang disebabkan oleh perubahan kromosom
- Pengertian rekombinasi DNA
- Factor-faktor DNA rekombinan
- Beberapa enzim retriksiendonuklease dan tempat pemotongannya
- Proses rekombinasi DNA
BAB III PENUTUP
Kesimpulan
Daftar
Pustaka
Tidak ada komentar:
Posting Komentar